Kamis, 28 Agustus 2008

Selamat Jalan Ayahanda



Dengan menahan air mata kutiliskan suatu peristiwa terbesar kedua dalam hidupku setelah hari pernikahanku. Pada usia yang ke 57 tahun bertepatan dengan tanggal 19 Agustus 2008 pada pukul 08.35 ayahanda tercinta telah meninggalkan dunia fana ini di rumah sakit Roemani. Ayahanda dirawat karena serangan jantung. Suatu pesan sebelum beliau meninggal yang masih terngiang dalam benakku adalah "Jika sakit ini adalah siksaku didunia, semoga akan menjadi bekalku untuk menikmati surgamu Ya Allah Ya Robb". Sangat menyesakkan dada apabila teringat penderitaan hebat yang beliau alami ketika mengalami serangan. Ananda masih belum dapat memberikan yang terbaik untuk membahagikan ayahanda. Walaupun itu takkan dapat menggantikan jasa beliau selama ini. Hanya doa yang teriring untuk ayahanda. "Ya Allah, ampunkanlah dosa dan khilaf selama beliau hidup". " Ya Robb Yang Maha Rahman dan Rahim limpahkanlah kasih sayangmu untuk beliau sebagaimana beliau telah mengasihi dan merawat kami dari kecil hingga sekarang". "Ya Allah Dzat Yang Maha Mulia, letakkanlah beliau di surgamu sebagaimana amal perbuatan selama beliau hidup di duniamu". Ananda akan kuat untuk menerima tanggung jawab sebagai pemimpin rumah tangga. Ananda akan menjaga dan merawat ibunda dan adik-adik. Ya Allah berikanlah kekuatan pada hambamu ini untuk menjalani hidup dengan penuh rasa tanggung jawab. Ayahanda, tenanglah di alam kubur. Selalu ananda panjatkan doa untukmu setiap waktu. Insyaallah kita sekeluarga akan dapat bertemu dan bersatu di surga kelak. In Memoriam Our Beloved Father, H. Hadi Pranata AR., Ir., MM.

Tidak ada komentar: